Cara Backup dan Restore Driver Windows 10

Mem-backup driver dapat membantu saat Kamu menggunakan versi lama driver perangkat yang tidak ada lagi versi-nya oleh pabrikan. Dalam kasus seperti itu, Kamu perlu tahu cara mencadangkan driver dan juga memulihkannya.

Sebuah driver perangkat merupakan perangkat lunak penting yang memberitahu sistem operasi Kamu bagaimana berkomunikasi dengan komponen perangkat keras internal dan eksternal dengan benar. Oleh karena itu, Kamu dapat mengalami masalah saat driver perangkat kedaluwarsa, hilang, atau rusak.

Kamu dapat menggunakan backup driver perangkat kapan saja untuk menghindari masalah kompatibilitas setelah mengatur ulang atau menginstal ulang Windows.

Bagaimana Cara Mencadangkan Driver Di Windows?

Ada dua cara untuk mencadangkan driver perangkat di Windows 10. Pertama, Kamu dapat menggunakan Command Prompt, dan kedua menggunakan PowerShell di Windows 10 untuk tujuan mencadangkan atau mem-backup driver.

Backup Driver Menggunakan Command Prompt

Command Prompt dapat mempermudah pekerjaan, terutama jika Kamu terbiasa bekerja dengan terminal windows. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mencadangkan driver menggunakan terminal Command Prompt.

Kamu dapat menggunakan perintah DISM untuk mengambil cadangan melalui Command Prompt di Windows. DISM adalah singkatan dari Deployment Image Servicing and Management dan digunakan untuk memindai dan memperbaiki Windows Image. Namun, Saya akan menggunakannya di sini untuk mencadangkan driver perangkat.

Kamu dapat menggunakan tool DISM bawaan melalui terminal Command Prompt.

Langkah 1: Buat folder baru untuk menyimpan cadangan driver di salah satu drive, kecuali drive tempat Windows terinstal. Sebagai contoh membuat folder BackupDriver di drive E.

Langkah 2: Cari Command Prompt di bilah pencarian Start Menu dan klik Run as administrator. Ini akan membuka Command Prompt.

Langkah 3: Ketik perintah yang disebutkan di bawah ini dan tekan tombol Enter untuk menjalankan perintah.

dism /online /export-driver /destination:“E:\BackupDriver”

Jika Kamu membuat folder cadangan di D atau drive lain, Kamu dapat mengubah perintah yang sesuai. Misalnya, jika folder berada di drive D, tujuannya akan berubah menjadi "D:\BackupDriver", di mana BackupDriver adalah nama direktori cadangan.

Singkatnya, lokasi tujuan perlu diubah sesuai folder cadangan yang Kamu buat.

Langkah 4: Setelah Kamu melihat The operation completed successfully pada Command Prompt, Kamu dapat memeriksa folder BackupDriver di drive masing-masing. Juga, periksa apakah semua file driver ada di folder itu.

Kamu dapat menggunakan folder ini untuk memulihkan driver kapan pun diperlukan.

Backup Driver Menggunakan Windows PowerShell

Jika Kamu bertanya-tanya bagaimana cara mencadangkan driver menggunakan PowerShell, itu juga melalui perintah satu baris yang mudah dijalankan. Perintah untuk terminal PowerShell berbeda dari Command Prompt.

Langkah 1: Buat folder baru di semua driver, kecuali drive sistem. Kami telah membuat folder bernama BackupDriver di drive E.

Langkah 2: Tekan tombol Windows + X untuk membuka menu tautan cepat dan klik Windows PowerShell (Admin) untuk membukanya.

Langkah 3: Di jendela PowerShell, jalankan perintah di bawah ini.

Export-WindowsDriver -Online -Destination “E:\BackupDriver”

Jika Kamu telah membuat folder di beberapa drive lain, Kamu juga harus membuat perubahan pada perintah. Pastikan Kamu juga mengubah nama folder.

Setelah menjalankan perintah tersebut, coba kamu periksa apakah folder tujuan memiliki cadangan driver Windows.

Bagaimana Mengembalikan Cadangan Driver Windows?

Seperti yang Kamu ketahui cara mencadangkan driver, sama pentingnya untuk mempelajari cara memulihkannya. Kamu dapat menggunakan Device Manager itu sendiri atau permintaan terminal untuk memulihkan driver. Pastikan Kamu tahu di mana cadangan disimpan sebelum melanjutkan.

Pulihkan Cadangan Driver Menggunakan Command Prompt/PowerShell

Kamu dapat menjalankan perintah di terminal Command Prompt atau PowerShell untuk memulihkan cadangan driver.

Buka Command Prompt atau PowerShell dengan hak administrator dan jalankan perintah di bawah ini. Kamu perlu menggunakan file inf dari cadangan untuk memulihkan driver.

pnputil /add-driver "E:\BackupDriver\*.inf" /subdirs /install /reboot

Di sini, ubah nama drive dan folder dalam perintah sesuai lokasi cadangan Kamu .

Komputer Kamu akan reboot setelah menjalankan perintah ini, jadi pastikan Kamu menutup semua aplikasi lain dan menyimpan semua file yang belum tersimpan sebelum menjalankan perintah. Setelah reboot, semua driver perangkat Kamu akan diperbarui dengan driver yang telah dicadangkan.

Pulihkan Cadangan Driver Menggunakan Pengelola Perangkat

Sebagai alternatif yang lebih visual untuk permintaan terminal, Kamu dapat memilih untuk memulihkan driver perangkat Kamu menggunakan Device Manager jika Kamu mau.

Langkah 1: Tekan tombol Windows + X untuk membuka menu tautan cepat dan klik Device Manager untuk membukanya.

Langkah 2: Perluas bagian yang ingin Kamu pulihkan cadangannya dan klik kanan pada satu drive tertentu, pilih opsi Update driver dari menu konteks. Ini bisa berupa driver tampilan, driver graphics, atau driver lainnya.

Langkah 3: Pada pertanyaan How do you want to search for drivers?, Pilih Browse my computer for drivers.

Langkah 4: Di jendela berikutnya, masukkan jalur folder cadangan driver dan centang kotak di sebelah Sertakan subfolder. Klik Next.

Sekarang, biarkan Windows menemukan perangkat lunak driver dan perbarui driver perangkat Kamu dengannya. Kamu dapat menutup jendela ketika proses selesai.

Kesimpulan

Setelah Kamu mengetahui cara mencadangkan driver di Windows 10, Kamu dapat memulihkannya setiap kali OS Windows tidak mengenali driver perangkat. Juga, ketika Kamu menginstal ulang Windows 10 karena beberapa masalah, cadangan driver dapat membantu Kamu memulihkan semua driver perangkat.

Kamu dapat membuat cadangan driver hanya melalui petunjuk terminal; cadangan untuk perangkat keras yang terhubung juga dapat diambil dengan cara yang disebutkan di atas. Namun, Kamu dapat memulihkannya menggunakan Device Manager dan jendela terminal. Bahkan jika Kamu merasa tidak nyaman dengan perintah terminal, panduan di atas akan membantu Kamu dengan petunjuk langkah demi langkah.